MENTERI SOSIAL BERSAMA WAKIL MENTERI, BERKUNJUNG KE SEKOLAH RAKYAT LAMONGAN
berita
05 Agustus 2025
144x dilihat
Lamongan, 5 Agustus 2025 - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, didampingi wakilnya, mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 25 Kabupaten Lamongan yang berlokasi di SMKN Maritim, Kecamatan Brondong. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari sosialisasi program Presiden Prabowo Subianto dalam mengentaskan kemiskinan melalui akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan tiga prinsip utama Sekolah Rakyat: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin.
Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat setara dengan sekolah unggulan, dimana siswa bisa mendapatkan fasilitas seperti asrama lengkap dengan makanan bergizi, seragam dan perlengkapan sekolah, termasuk laptop untuk mendukung pembelajaran digital. Setiap siswa juga mengikuti talent mapping, yaitu pemetaan bakat untuk menggali potensi siswa secara personal.
Menariknya, tidak ada pendaftaran terbuka untuk masuk ke Sekolah Rakyat. Perekrutan siswa dilakukan berdasarkan data keluarga miskin ekstrem, khususnya mereka yang masuk dalam desil 1 dan 2, sehingga hanya anak-anak yang benar-benar membutuhkan yang berkesempatan mengenyam pendidikan di sini.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga berdialog dengan wali murid dan siswa. Salah satunya Pipit, ibu dari Syafa Gading Wiguna, yang mengaku bahwa sekolah dulunya terasa seperti kemewahan yang tak terjangkau. "Sekolah Rakyat adalah jawaban dari doa saya selama ini," tuturnya haru.
Sebagai penutup, Gus Ipul menyampaikan harapan agar SR mampu membimbing anak-anak dari keluarga miskin untuk tumbuh menjadi generasi Indonesia Emas.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari sosialisasi program Presiden Prabowo Subianto dalam mengentaskan kemiskinan melalui akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan tiga prinsip utama Sekolah Rakyat: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin.
Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat setara dengan sekolah unggulan, dimana siswa bisa mendapatkan fasilitas seperti asrama lengkap dengan makanan bergizi, seragam dan perlengkapan sekolah, termasuk laptop untuk mendukung pembelajaran digital. Setiap siswa juga mengikuti talent mapping, yaitu pemetaan bakat untuk menggali potensi siswa secara personal.
Menariknya, tidak ada pendaftaran terbuka untuk masuk ke Sekolah Rakyat. Perekrutan siswa dilakukan berdasarkan data keluarga miskin ekstrem, khususnya mereka yang masuk dalam desil 1 dan 2, sehingga hanya anak-anak yang benar-benar membutuhkan yang berkesempatan mengenyam pendidikan di sini.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga berdialog dengan wali murid dan siswa. Salah satunya Pipit, ibu dari Syafa Gading Wiguna, yang mengaku bahwa sekolah dulunya terasa seperti kemewahan yang tak terjangkau. "Sekolah Rakyat adalah jawaban dari doa saya selama ini," tuturnya haru.
Sebagai penutup, Gus Ipul menyampaikan harapan agar SR mampu membimbing anak-anak dari keluarga miskin untuk tumbuh menjadi generasi Indonesia Emas.
LAPOR!
Kategori Posting
lamongankab.go.id
Pramuka Solusi Strategis Cetak Generasi Tangguh
Jelang Hari Pramuka, Kwarcab Lamongan Lakukan Ulang Janji
Bupati Yes Apresiasi Produk KKN Mahasiswa UNEJ
Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 Disetujui
Bupati Yes Sebut Soeratin Cup Wadah Memajukan Sepak Bola Daerah
Lamongan Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Predikat Nindya
Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Lamongan Dikukuhkan
Peringati HAN 2025, Pemkab Lamongan Berkomitmen Wujudkan KLA
724 Pebulutangkis Siap Bertanding
Bupati Lamongan Ikuti Groundbreaking SPPG Serentak Se Indonesia
